Upaya Pemerintah dan Masyarakat dalam Memutus Covid-19

Covid I9 atau lebih sering disebut Corona merupakan Suatu Pandemi yang menyerang organ Paru-paru Manusia. Kemunculan salah satu keluarga Novel Coronavirus ini sangatlah menggemparkan masyarakat dunia, terlebih dunia kesehatan, pasalnya gejala virus ini hampir sama dengan gejala influenza sehingga awalnya sangatlah sulit untuk membedakan penderita penyakit Covid-19 dan Influenza. Indonesia merupakan salah satu negara yang terlambat dalam menangani Virus Covid -19 Ini, Tercatat penderita covid-19 kini menembus angka 1046 orang per akhir maret ini, dengan 51 orang meninggal, dan 31 orang sembuh.

Keadaan ini membuat kekhawatiran dan ketakutan akan kesehatan diri masyarakat masing-masing semakin tinggi. Mereka meminta Pemerintah untuk segera mengambil langkah yang cepat dan tepat untuk menekan angka Penderita Covid-19 ini. Sehingga pada mulai 16 Maret 2020 yang lalu Pemerintah RI mengeluarkan himbauan kepada Masyarakat untuk melakukan Gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun, dan Physical (Social) Distancing. Selain itu Mulai tanggal tersebut Sekolah dan Kantor dibeberapa daerah sudah mulai meliburkan siswa-siswinya dan Karyawan-karyawannya untuk belajar dan bekerja via daring dirumah. Hal ini memberi banyak komentar positif dari masyarakat dirumah. Karena, dengan Gerakan ini mereka dapat menghabiskan waktu lebih banyak dengan keluarga mereka, dan lebih mengetahui kondisi Keluarga mereka lebih dekat.

Sayangnya, dengan adanya Gerakan ini. Pemerintah masih belum bisa menekan banyaknya penderita Covid-19 di Indonesia hingga saat ini. karena, makin hari dirasa pasien covid-19 ini semakin banyak. Contohnya pada 30 Maret 2020, di DKI Jakarta tercatat ada 598 pasien baru Covid-19. Hal ini dikarenakan masih banyaknya beberapa masyarakat yang tidak patuh atas Gerakan Social dan Physical Distancing ini. Selain itu, Beberapa Pekerja perlu mencukupi kebutuhan kehidupan ekonomi mereka sehingga mau tidak mau mereka harus masih saja terus beroperasi, misalnya Ojek Online dan Taxi Online yang mengangkut penumpangnya. Ada juga kalangan masyarakat yang bahkan menggunakan kegiatan Kerja dan belajar dirumah mereka sebagai kegiatan mudik ke kampung halaman. Hal ini dapat berpotensi meningkatkan populasi penderita Covid-19, apabila masyarakat tersebut mengidap Covid-19. Sehingga banyak Masyarakat yang semakin mendorong Pemerintah RI agar semakin tegas dan tepat dalam mencegah Semakin tingginya angka penderita Covid-19.

Selain itu, banyak dari kalangan masyarakat yang mengusulkan dengan diadakannya Lockdown Total satu Indonesia dalam mencegah persebaran Covid-19. Namun, hal ini sangatlah berpengaruh dengan kondisi pemerintahan Indonesia karena, dengan diadakannya Lockdown maka akan menimbulkan kericuhan Sosial seperti di Negara India. Pada saat ini yang perlu kita lakukan dalam membantu upaya pemerintah mencegah Virus ini adalah dengan menjaga kebersihan diri keluarga kita dan lingkungan kita, melaksanakan Gerakan Cuci tangan pakai Sabun, Social Distancing dan menggunakan masker bagi yang sakit ketika diharuskan melaksanakan kegiatan diluar rumah. Selain itu kita harus menjaga kondisi Imun kita agar semakin kecil peluang virus ini untuk menyerang kita.